Biografi KH Ahmad Dahlan. Nama kecil Ahmad Dahlan saat lahir 1 Agustus 1868 adalah Muhammad Darwisy, Ahmad Dahlan merupakan putra keempat dari tujuh bersaudara dari pasangan K.H. Abu Bakar bin Sulaiman dan Siti Aminah binti Ibrahim bin Hasan. KH Abu Bakar adalah seorang ulama dan merupakan khatib di Masjid Besar Kasultanan Yogyakarta pada masa itu.
Pada tahun 1276 H/1859 M, Mbah Kholil Belajar di Mekkah. Di Mekkah Mbah Kholil belajar dengan Syeikh Nawawi al-Bantani (Guru Ulama Indonesia dari Banten). Diantara gurunya di Mekkah ialah Syeikh Utsman bin Hasan ad-Dimyathi, Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan, Syeikh Mustafa bin Muhammad al-Afifi al-Makki, Syeikh Abdul Hamid bin Mahmud asy-Syarwani. Selanjutnya ia meneruskan studinya ke tanah suci, terutama Makkah dan Madinah kepada gurunya Sayid Ahmad Zaini Dahlan, Sayid Ahmad Dimyati dan Syekh Ahmad Khatib Sambas. Sedangkan kawan seperguruannya saat itu antara lain Imam Nawawi Banten (1813-1897), KH. Biografi Ad-Darimi. 16:51. Beliau adalah Al-Hafizh al-Imam Abdullah bin Abdul Rahman bin Fadhl bin Bahram bin Abdillah abu Muhmad ad-Darimi as-Samarqandi.[2] ad-Darimi adalah nama lengkapnya Darim bin Malik bin Handalah bin Zaid bin Munah bin Tamim.[3] Ia di lahirkan pada taun 181 H (ada juga yang berpendapat 182) atau bertepatan dengan tahun As-Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, Syarah Muhtashor Jiddan: Matan al- Jurumiyah, (Jeddah) Azhar Arsyad, Baḥasa Arab dan Metode Pembelajaranny, beberapa pokok-pokok pokiran, (Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin Makassar, Ujung Pandang, 1997) (Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin Makassar, Ujung Pandang, 1997) Biografi singkat imam ibnu ajjurum sang